Data Terakhir Jumlah Penghuni Per-UPT pada Kanwil Jawa Timur

Mungkin sebagian dari kita ingin mengetahui berapa total jumlah Narapidana dan Tahanan di Rutan atau Lapas tempat kita dinas nanti? Beberapa waktu lalu Pak. Parefta meng-upload link di Group FB tentang jumlah total penghuni Rutan/Lapas se Jawa Timur.

Beberapa waktu lalu saya mencobanya, saya browsing ke link tersebut dan kemarin saya ke Rutan Klas II B Bangil (Calon Kantor Saya), ternyata datanya sama. 
Thanks Pak. Parefta telah share info berguna bagi kami semua.

Klik pada gambar untuk memperbesar

Di atas adalah Print Screen dari tampilan link yang di share oleh P. Parefta. Untuk link yang di maksud dan dari tadi kita bahas, anda bila klik button berikut : 

Daftar Alamat Satuan Kerja Kemenkumham Jatim


SATUAN KERJA
DILINGKUNGAN KANTOR WILAYAH JAWA TIMUR

JL. KAYOON NO.50 - 52 SURABAYA
(031) 5340707, Fax. (031) 5345496



NOSATUAN KERJAALAMAT
1 LAPAS PORONG KLAS I SURABAYA DS. MACAN MATI KEC. KEBON AGUNG - PORONG
KAB. SIDOARJO
TELP/ FAX. (0343) 855027
2 LAPAS KLAS I MALANG JL. ASAHAN NO. 7 MALANG
TELP. (0341) 491201
FAX. (0341) 4345111
3 LAPAS KLAS I MADIUN JL. YOS SUDARSO NO. 100 MADIUN
TELP/ FAX. (0351) 462161
4 LAPAS KLAS IIA JEMBER JL. PB. SUDIRMAN NO.13 JEMBER
TELP. (0331) 487244
FAX. (0331) 487850
5 LAPAS KLAS IIA KEDIRI JL. JAKSA AGUNG SUPRAPTO
TELP/ FAX. (0354) 772750
6 LAPAS KLAS IIA PAMEKASAN JL.PEMBINA NO.1 PAMEKASAN
TELP. (0324) 322245
FAX. (0324) 322590
7 LAPAS KLAS IIA WANITA MALANG JL. RAYA KEBON SARI MALANG
TELP. (0341) 801505
FAX. (0343) 836390
8 LAPAS ANAK KLAS IIA BLITAR JL. BALI NO.60 BLITAR
TELP / FAX. (0342) 801843
9 LAPAS KLAS IIA BOJONEGORO JL. DIPONEGORO NO.94 BOJONEGORO
TELP / FAX. (0353) 881107
 10 LAPAS KLAS IIA SIDOARJO JL. SULTAN AGUNG NO.32 SIDOARJO
TELP /FAX. (031) 8921050
11 LAPAS KLAS IIB MOJOKERTO JL. TAMAN SISWA NO.10 MOJOKERTO
TELP. (0321) 330461
FAX. (0321) 321880
12 LAPAS KLAS IIB JOMBANG JL. KH. WAHID HASYIM NO.155 JOMBANG
TELP / FAX. (0321) 861205
13  LAPAS KLAS IIB PASURUAN JL. PANGLIMA SUDIRMAN NO.4 PASURUAN
TELP/FAX. (0343) 421608
 14 LAPAS KLAS IIB PROBOLINGGO  JL. TRUNOJOYO NO.1 PROBOLINGGO
TELP/FAX. (0335) 421563
 15  LAPAS KLAS IIB LUMAJANG  JL. ALUN-ALUN TIMUR NO.5 LUMAJANG
TELP. (0334) 881387
 FAX. (0334) 889797
 16  LAPAS KLAS IIB BONDOWOSO  JL. JAKSA AGUNG SUPRAPTO NO.5 BONDOWOSO
TELP/FAX. (0332) 421336
 17  LAPAS KLAS IIB BANYUWANGI  JL. LETKOL ISTIQLAL NO.59 BANYUWANGI
TELP. (0333) 424737
FAX. (0333) 421596
18 LAPAS KLAS IIB BLITAR JL. MERAPI NO.2 BLITAR
TELP/FAX. (0342) 801743
19 LAPAS KLAS IIB TULUNGAGUNG JL. PAHLAWAN NO.139 TULUNGAGUNG
TELP/FAX. (0355) 321731
20 LAPAS KLAS IIB NGAWI JL. MH. THAMRIN NO.35 NGAWI
TELP. (0351) 749006
FAX. (0351) 745159
21 LAPAS KLAS IIB TUBAN JL. VETERAN NO.1 TUBAN
TELP. (0356) 321544
FAX. (0356) 331550
22 LAPAS KLAS IIB LAMONGAN JL. SUMARGO NO.19 LAMONGAN
TELP. (0322) 321341
FAX. (0322) 321020
23 RUTAN KLAS I SURABAYA JL. LETJEN SUTOYO MEDAENG, WARU - SIDOARJO
TELP. (031) 8533653
FAX. (031) 8541247
24 RUTAN KLAS IIB BANGIL JL. MANGGA NO.2 BANGIL, PASURUAN
TELP/FAX. (0343) 741258
 25  RUTAN KLAS IIB GRESIK  JL. RAYA BANJARSARI GRESIK 61171 (031) 7991434, Fax. 7991434
 26  RUTAN KLAS IIB BANGKALAN JL. PERTEMPURAN 21 BANGKALAN
(031)  3095014 Fax. 3099192
 27 RUTAN KLAS IIB PONOROGO  JL. SOEKARNO HATTA 53 PONOROGO (0352) 481629, Fax. 481629
 28 RUTAN KLAS IIB MAGETAN  JL. MERAPI NO. 168 MAGETAN (0351) 895016, Fax. 892543
 29  RUTAN KLAS IIB PACITAN
JL. RONGGO WARSITO NO. 5 PACITAN
(0357) 881876, Fax. 882185
 30  RUTAN KLAS IIB TRENGGALEK  JL. SUPRIYADI NO. 15 TRENGGALEK (0355) 791506, Fax. 791504
 31 RUTAN KLAS IIB NGANJUK  JL. SUPRIYADI NO. 9 NGANJUK (0358) 321710, Fax. 321710
 32 RUTAN KLAS IIB SITUBONDO  JL. A. JAKFAR NO. 3 SITUBONDO (0338) 671310, Fax. 671491
 33 RUTAN KLAS IIB SUMENEP  JL. KH. MANSYUR 355 SUMENEP (0328) 662124, Fax. 662124
 34  RUTAN KLAS IIB SAMPANG  JL. KH. WAHID HASYIM 151 SAMPANG (0323) 321019, Fax. 321019
 35  RUTAN KLAS IIB KRAKSAAN  JL. RAYA P SUDIRMAN KRAKSAAN NO. 69 (0335) 841312, Fax. 841312
 36  CABRUT. SUMENEP DI ARJASA  JL. TIMUR ALUN-ALUN ARJASA SUMENEP 69491 (0327) 311053, Fax. 311053
 37 RUPBASAN KELAS I SURABAYA  JL. LETJEN SUTOYO WARU SURABAYA (031) 8548914 Fax. 8548915
 38  RUPBASAN KELAS II BLITAR  JL. BALI NO. 60.A BLITAR (0342) 7707365, 802048
 39  RUPBASAN KELAS II MOJOKERTO  JL. TAMAN SISWA 10 MOJOKERTO (0321) 329672, Fax. 329672
 40  RUPBASAN KELAS II JOMBANG  JL. KH. WAHID HASYIM 155 JOMBANG (0321) 877740
 41 RUPBASAN KELAS II PASURUAN  JL. MANGGA NO. 2, PASURUAN (0343) 747185, Fax. 421119
 42  RUPBASAN KELAS II PROBOLINGGO  JL. IMAM BONJOL NO. 17 PROBOLINGGO (0335) 432726
 43  BAPAS KELAS I SURABAYA  JL. LETJEN SUTOYO 111 SURABAYA (031) 8543890
 44  BAPAS KELAS I MALANG  JL. BARITO NO. 1 MALANG (0341) 491131
 45  BAPAS KELAS II BOJONEGORO  JL. BASUKI RACHMAD 46 BOJONEGORO (0353) 881426
46 BAPAS KELAS II KEDIRI JL. PENANGGUNGAN 19 BANDAR LOT KEDIRI (0354) 773260
47 BAPAS KELAS II JEMBER JL. JAWA NO. 34 JEMBER 68121 (0331) 335132
48 BAPAS KELAS II PAMEKASAN JL. JALMAK NO. 14 PAMEKASAN (0324) 322124, 327676
49 BAPAS KELAS II MADIUN JL. SALAK NO. 85 MADIUN 63131 (0351) 464043
50 KANIM KELAS I KHUSUS SURABAYA JL. JEND. S. PARMAN 58A WARU SIDOARJO SURABAYA 79123 (031) 8531926
51 KANIM KELAS I TANJUNG PERAK
JL. DARMO INDAH NO. 21 SURABAYA 60165
(031) 7315570, 3291485, Fax. 7329835
52 KANIM KELAS I MALANG JL. PANJI SUROSO NO. 4 MALANG 65126 (0341) 491039, Fax. 482233
53 KANIM KELAS II JEMBER JL. LETJEN. D.I. PANJAITAN NO. 47 JEMBER 68121 (0331) 335494, Fax. 335157
54 KANIM KELAS II BLITAR JL. RAYA MASTRIP NO. 45 SRENGAT BLITAR (0342) 554759, 554760
55 KANIM KELAS II MADIUN JL. SOEKARNO HATTA 17 MADIUN (0351) 492869, Fax. 499777
56 RUDENIM SURABAYA JL. KALIMAS BARU 97A TANJUNG PERAK, SURABAYA (031) 70004015
57 BHP SURABAYA JL. RAYA JUANDA NO. 49-A SURABAYA (031)8690534, 8690525 Fax. 5995532
58 LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA MADIUN JL. YOS SUDARSO.MADIUN (0351)462161, Fax. 462161
59 LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA PAMEKASAN JL. PEMBINA NO. 1.PAMEKASAN (0324) 322245, Fax. 322590


Sumber :http://jatim.kemenkumham.go.id/satuan-kerja

Lapas dan Rutan

PERBEDAAN RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) DENGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) 





Dalam sistem hukum pidana Indonesia kita mengenal istilah Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Dengan kata lain, Rutan adalah bagian dari Lembaga Tahanan/Lembaga Penahanan. Sehingga, mungkin maksud pertanyaan Anda adalah perbedaan dan persamaan antara Rutan dengan Lapas.

Secara umum, Rutan dan Lapas adalah dua lembaga yang memiliki fungsi berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara Rutan dengan Lapas:

Rutan
Lapas
Tempat tersangka/terdakwa ditahan sementara sebelum keluarnya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap guna menghindari tersangka/ terdakwa tersebut melarikan diri atau mengulangi perbuatannya.
Tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan.
Yang menghuni Rutan adalah tersangka atau terdakwa
Yang menghuni Lapas adalah narapidana/terpidana
Waktu/lamanya penahanan adalah selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan
Waktu/lamanya pembinaan adalah selama proses hukuman/menjalani sanksi pidana
Tahanan ditahan di Rutan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung
Narapidana dibina di Lapas setelah dijatuhi   putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap

Meski berbeda pada prinsipnya, Rutan dan Lapas memiliki beberapa persamaan. Kesamaan antara Rutan dengan Lapas di antaranya, baik Rutan maupun Lapas merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (lihat pasal 2 ayat [1] PP No. 58 Tahun 1999). Selain itu, penempatan penghuni Rutan maupun Lapas sama-sama berdasarkan penggolongan umur, jenis kelamin, dan jenis tindak pidana/kejahatan (lihat pasal 12 UU No. 12 Tahun 1995 dan pasal 7 PP No. 58 Tahun 1999).

Sebagai tambahan, berdasarkan pasal 38 ayat (1) jo. Penjelasan PP No. 27 Tahun 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP, Menteri dapat menetapkan Lapas tertentu sebagai Rutan. Kemudian, dengan adanya Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. M.04.UM.01.06 Tahun 1983 tentang Penetapan Lembaga Pemasyarakatan Tertentu sebagai Rumah Tahanan Negara, Lapas dapat beralih fungsi menjadi Rutan, dan begitu pula sebaliknya.

Berdasarkan pasal 18 ayat (1) PP No. 27 Tahun 1983, di tiap kabupaten atau kotamadya dibentuk Rutan. Namun kondisi yang terjadi di Indonesia adalah tidak semua kabupaten dan kotamadya di Indonesia memiliki rutan dan Lapas, sehingga Rutan difungsikan pula untuk menampung narapidana seperti halnya Lapas. Hal ini juga mengingat kondisi banyak Lapas yang ada di Indonesia, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, telah melebihi kapasitas, karenanya terdakwa yang telah menjalani hukuman di Rutan, yang seharusnya pindah dari Rutan untuk menjalani hukuman ke Lapas, banyak yang tetap berada di dalam Rutan hingga masa hukuman mereka selesai.

Dasar hukum:
  1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
  2. Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
  3. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP
  4. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 1999 tentang Syarat-Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan
  5. Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. M.04.UM.01.06 Tahun 1983 tentang Penetapan Lembaga Pemasyarakatan Tertentu sebagai Rumah Tahanan Negara
Ilustrasi




By. pareta sevidianto (dikutip dari http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4b22ef6f96658/perbedaan-dan-persamaan-rutan-dan-lapas)

Tingkatan PNS

Tingkatan Pegawai Negeri Sipil



Tingkatan PNS Golongan I - Golongan III
macam-macam PNS, tingkatan pendidikan pns, kerja di pns lulusan sd sma smp Pegawai baru lulusan SD atau sederajat = I/a
Pegawai baru lulusan SMP atau sederajat = I/b
Pegawai baru lulusan SMA atau sederajat = II/a
Pegawai baru lulusan D1/D2 atau sederajat = II/b
Pegawai baru lulusan D3 atau sederajat = II/c
Pegawai baru lulusan S1 atau sederajat = III/a
Pegawai baru lulusan S2 sederajad/S1 Kedokteran/S1 Apoteker = III/b
Pegawai baru lulusan S3 atau sederajat = III/c

Tingkatan PNS Golongan I
Golongan Ia = Pangkat Juru Muda
Golongan Ib = Pangkat Juru Muda Tingkat 1
Golongan Ic = Pangkat Juru
Golongan Id = Pangkat Juru Tingkat 1

Tingkatan PNS Golongan II
Golongan IIa = Pangkat Pengatur Muda
Golongan IIb = Pangkat Pengatur Muda Tingat 1
Golongan IIc = Pangkat Pengatur
Golongan IId = Pangkat Pengatur Tingkat 1

Tingkatan PNS Golongan III
Golongan IIIa = Pangkat Penata Muda
Golongan IIIb = Pangkat Penata Muda Tingkat 1
Golongan IIIc = Pangkat Penata
Golongan IIId = Pangkat Penata Tingkat 1

Tingkatan PNS Golongan IV
Golongan IVa = Pangkat Pembina
Golongan IVb = Pangkat Pembina Tingkat 1
Golongan IVc = Pangkat Pembina Utama Muda
Golongan IVd = Pangkat Pembina Utama Madya
Golongan IVe = Pangkat Pembina Utama

Gaji PNS Golongan I
·       Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 0 tahun Rp.1.175.000
·       Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 10 tahun Rp.1.346.800
·       Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 26 tahun Rp.1.675.200

Gaji PNS Golongan II
·       Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 0 tahun Rp.1.505.400
·       Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 11 tahun Rp.1.749.600
·       Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 21 tahun Rp.2.004.900
·       Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 33 tahun Rp.2.361.400

Gaji PNS Golongan III
·       Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 0 tahun Rp.1.902.300
·       Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 10 tahun Rp.2.180.300
·       Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 20 tahun Rp.2.499.000
·       Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 32 tahun Rp.2.943.400

Gaji PNS Golongan IV
·       Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 0 tahun Rp.2.245.200
·       Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 10 tahun Rp.2.537.300
·       Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 20 tahun Rp.2.949.400
·       Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 32 tahun Rp.3.473.900

Sementara itu, untuk Gaji pejabat eselon I, yaitu golongan IV d dan golongan IV e adalah:
·       Golongan IV d masa kerja 0 tahun Rp2.542.300 Golongan IV d masa kerja 10 tahun Rp2.913.900
·       Golongan IV d masa kerja 20 tahun Rp3.339.700 Golongan IV d masa kerja 32 tahun Rp3.933.600
·       Golongan IV e masa kerja 0 tahun Rp2.649.900 Golongan IV e masa kerja 10 tahun Rp3.037.100
·       Golongan IV e masa kerja 20 tahun Rp3.481.00 Golongan IV e masa kerja 32 tahun Rp4.100.000.



 Ilustrasi




By. Parefta

Pakaian Dinas Kemenkumham

Ada yang ingat kata kakanwil kita waktu pemberkasa tanggal 30 Oktober 2012 lalu? Tentang seragam yang ditahun pertama ini kita tidak mendapat jatah. Terus beberapa waktu lalu di group juga rame yang tanya masalah bagaimana seragam dan atributnya.
Sebenarnya hal ini sudah saya upload di group sejak lama, sejak tanggal 1 Desember 2012 lalu. Namun saat itu group masih belum ramai, jadi wajar saja kalau anggota baru tidak tahu.
Pada kesempatan ini saya mengupload lagi Peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang Seragam Dinas. Semoga bermanfaat.

>> Ini surat edaran dari Menteri Hukum dan HAM tentang penetapan Pakaian Dinas kita:
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR M.HH-02.KP.07.02 TAHUN 2011
TENTANG
PAKAIAN DINAS DAN ATRIBUT BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA


Menimbang:  
a.   Bahwa untuk memelihara solidaritas, persatuan, dan kesatuan pegawai, meningkatkan citra, wibawa, disiplin, dan tanggung jawab pegawai serta membangun identitas pegawai perlu mengatur mengenai penggunaan pakaian dinas dan atribut bagi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
b. Bahwa Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-47.PL.02.03 Tahun 2010 tentang Pakaian Dinas Harian bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-01.KP.07.02 Tahun 2010 tentang  Atribut Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi saat ini sehingga perlu diganti; 
c.    Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Pakaian Dinas dan Atribut bagi Pegawai di Lingk....... {LANJUT BACA? "KLIK"}




>> LAMPIRAN [Gambar Pakaian dan Atribut]