SERTIJAB KALAPAS KELAS I MALANG




Sejak Senin (09/11) jabatan Kalapas Kelas I Malang secara resmi dipimpin oleh pejabat baru yaitu Krismono yang menggantikan pejabat lama yaitu Enny Purwaningsih yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten. Dalam sertijab tersebut hadir Kakanwil Kemenkumham Jatim, Budi Sulaksana, Staf Ahli Menkumham, Sihabudin, Kadiv Pemasyarakatan, Djoni Priyatno dan Kadiv Administrasi, Amirudin serta para Ka UPT Pemasyarakatan se-Korwil Malang.
Usai sertijab, acara dilanjutkan dengan pisah sambut. Dalam sambutannya, Kakanwil mengatakan agar semua jajaran di lingkungan Kanwil Jatim melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan instansi terkait lainnya. Terutama penuntasan masalah narkoba yang kini menjadi pekerjaan rumah bersama karena. “Tidak sepatutnya kita saling curiga antara sesama aparat penegak hukum. Sebaliknya, kita justru harus saling berkoordinasi dan kerjasama karena setiap tahun peredaran narkoba semakin banyak, ini terbukti dengan banyaknya napi kasus narkoba di lapas/rutan,” urainya. Kepada pejabat baru, kakanwil mengucapkan selamat datang dan bertugas, sedangkan kepada pejabat lama Kakanwil mengucapkan terimakasih atas pengabdian selama ini dan selamat bertuga di tempat yang baru. (humas)

Kanwil Hukum dan HAM Jatim Kecewa Sikap BNNP Berantas Narkoba di Lapas


Surabaya – Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) Jatim menyayangkan sikap Badan Narkotika Nasional Provinsi yang menyatakan peredaran narkoba dikendalikan dari 3 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yakni Porong, Pamekasan dan Sampang.
Kepala Kanwil KemenkumHAM Jatim, Budi Sulaksana mengungkapkan kecewa karena ada penangkapan dan menuduh ada jaringan di dalam lapas.
“Sampai detik ini, BNNP tidak pernah melakukan koordinasi dengan kita. Artinya BNNP hanya berbicara bahwa ada jaringan di dalam,” katanya dengan nada tegas kepada wartawan, Kamis (4/11/2015).
Padahal, lanjut Budi, pihaknya selalu mendukung pemberantasan narkoba di dalam lapas. “Padahal tinggal koordinasi dengan kita tapi tidak dilakukan dengan BNNP. BNNP lebih suka ekspose kepada media,” ungkapnya.
“Kalau sungguh-sungguh koordinasi dengan kita. Jangan cuap cuap di media,” tambah Budi.
Dia mengungkapkan, selama ini pihaknya tidak pernah berhenti melakukan penggeledahan di seluruh lapas. “Jadi terus terang dengan adanya pemberitaan dari BNNP di media sangat kecewa luar biasa. Saya curiga ada atau tidak, kenapa BNNP tidak mau koordinasi dengan kita,” imbuhnya dengan nada kecewa.
Sejak Mei 2015 sudah melakukan 5 kali penggeledahan. Diantaranya di Lapas Klas I Surabaya, Lapas Klas II A Surabaya ditemukan 9 warga binaan positif narkoba dan barang yang ditemukan dalam kamar tahanan.
Selain itu, kata Budi, 3 pegawai lapas yang terbukti mengkonsumsi narkoba sudah disanksi dengan mengajukan penundaan pangkat.
(ze/fat)


sumber: detik.com

Lapas Wanita Malang Tuan Rumah Diseminasi Yantah Kanwil Jatim



Malang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Malang dipercaya menjadi tuan rumah Diseminasi Pelayanan Tahanan Tahun 2015 yang diadakan Kantor Wilayah (Kanwil)  Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, Selasa (3/11). Diikuti 60 peserta dari 38 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa Timur, diseminasi ini bertemakan “Peningkatan Pemahaman Petugas Registrasi pada Lapas/Rutan di Jawa Timur.”
“Manfaatkan momen seperti ini untuk meningkatkan kemampuan diri karena ditangan saudara-saudaralah Pemasyarakatan akan semakin baik dan semakin baik. Bekerjalah lebih keras termasuk untuk memperkaya wawasan dengan ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang terus berkembang,” pesan Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur, Enny Purwaningsih.
Selaku tuan rumah, Lapas Wanita Malang merasa bangga dan bersyukur ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan kegiatan diseminasi ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Diseminasi Pelayanan Tahanan. Semoga kepercayaan ini tidak membuat kami besar kepala, namun menumbuhkan semangat agar kami dapat bekerja lebih baik,” kata harap Plh. Kepala Lapas Wanita Malang, Lilik Sulistiyowati.
Meskipun Diseminasi Pelayanan Tahanan ini hanya dilaksanakan satu hari, namun diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai. “Semoga seluruh peserta dapat memaksimalkan kegiatan yang hanya berlangsung satu hari ini sehingga kita dapat saling sharing dan berbagi wawasan,” ujar ketua panitia kegiatan, Iis Supriyanti.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasana Anak, dan Informasi Komunikasi pada Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Djon Sutikno. (IR)


Kontributor: Lapas Wanita Malang