INFO_PAS — Handoyo Sudrajat akhirnya terpilih
menjadi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) setelah melalui
proses seleksi yang cukup panjang. Sosok yang pernah menjabat di Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) ini akan menggantikan Mochamad Sueb.
"Sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 129/M tahun 2013 pada 4
November 2013, Presiden menyetujui Pak Handoyo yang insya Allah memimpin
Dirjen Pas ke depan," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Menkumham), Amir Syamsudin saat menggelar konferensi pers di Jakarta,
Jumat (8/11) kemarin.
Menurut Menkumham, pelantikan Handoyo akan dilakukan pada Selasa
(12/11/2013) pekan mendatang. Selain itu, Amir berjanji akan selalu
mengawasi kinerja Handoyo melalui ajang dialog. Ia memberi garansi jika
dari pertemuan itu akan terlihat pencapaian apa saja yang terpenuhi
untuk menyelesaikan masalah seputar pemasyarakatan.
"Adanya pertemuan rutin minimal sebulan sekali yang akan kami
lakukan. Karena yang kami tahu satker utama kita, pemasyarakatan,
memerlukan sekali perhatian yang khusus," kata Menkumham Amir Syamsudin.
Sementara itu, Handoyo ketika ditanya wartawan mengaku akan melihat
masalah di Pemasyarakatan lebih dalam dan akan menentukan skala
prioritas.
"Saya harus belajar banyak. Minta masukan dan dukungan, mempelajari
permasalahan dan buat skala prioritas. Saya hanya bisa janjikan bekerja
sebaik-baiknya," kata pria yang pernah meniti karier di Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan di Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
Di KPK, Handoyo memulai karier sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat,
kemudian dipromosikan menjadi Deputi Bidang Pengawasan Internal dan
Pengaduan Masyarakat KPK. Setelah itu, Handoyo sempat menjabat Pelaksana
Tugas (Plt) Deputi Bidang Pencegahan KPK, Plt. Deputi Penindakan KPK,
dan Plt. Sekretaris Jenderal KPK.
Terkait pemasyarakatan, Handoyo mengajukan tiga solusi untuk membenahi pemasyarakatan, yaitu: 1) review
regulasi dan SOP yang dapat memiliki dampak dari hulu sampai hilir
permasalahan, 2) manajemen sumber daya manusia dari mulai rekruitmen,
pembinaan, pengembangan sampai dengan pensiun, dan 3) perbaikan sarana
dan prasarana.
Handoyo dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan pekerja keras.
Oleh bawahannya, ia dikenal sebagai pemimpin yang selalu ikut terjun ke
lapangan.