LAPAS BLITAR - Seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan Blitar ditemukan gantung diri di ruangan penjara. Sebelumnya dia dituduh menjadi mata-mata polisi dan sempat diancam narapidana lain.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Slamet Riyadi mengatakan jenasah Agus Susanto, 27 tahun, narapidana kasus penganiayaan ditemukan sipir tahanan tergantung di kamar mandi dini hari tadi. Pelaku menjerat lehernya sendiri menggunakan kain yang digantungkan dengan teralis. "Dugaan sementara dia bunuh diri," kata Slamet, Sabtu 20 Juli 2013.
Agus Suyanto sendiri tercatat sebagai penghuni baru kamar tahanan Blok B-14. Dia divonis Pengadilan Negeri Blitar hukuman penjara satu setengah tahun karena melakukan penganiayaan. Atas putusan tersebut Kejaksaan setempat menjebloskan Agus ke Lapas Kelas II A Blitar, Jumat 19 Juli 2013, atau sehari sebelum kematiannya.
Insiden ini diketahui penjaga tahanan yang melakukan pemeriksaan keliling dini hari tadi. Saat melintas di ruangan korban, petugas menemukan tubuh Agus tergantung di dalam kamar mandi. Ketika diperiksa pemuda itu sudah tak bernyawa.
Hingga kini polisi masih melakukan otopsi terhadap jenasah korban. Namun dari pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya. Diduga Agus sengaja mengakhiri hidupnya sendiri.
Slamet menambahkan korban diduga sempat mengalami ketakutan luar biasa saat dimasukkan ke dalam Lapas. Entah siapa yang menghembuskan, Agus dituding sebagai mata-mata polisi yang menjadi musuh utama para tahanan. "Kabar itu dihembuskan tahanan di blok narkoba," kata Slamet.
Dia sendiri membantah keras tuduhan itu. Menurut Slamet, polisi tak pernah mempekerjakan Agus Suyanto sebagai mata-mata.
0 komentar:
Posting Komentar
Cantumkan Nama dan Email / No. HP anda agar kami bisa dapat lebih mudah menghubungi anda.