Bangil, Minimnya jumlah petugas, tidak
menghalangi Rumah Tahanan Negara Bangil (Rutan Bangil) untuk
mempertahankan stabilitas keamanan dan ketertiban kantor. Sejak bulan
Maret 2014, Rutan Bangil memberdayakan Ernawati, istri salah seorang
pegawai untuk membantu tugas penggeledahan pengunjung wanita.
Kepala Rutan Bangil Tri Wahyudi
berinisiatif melakukan hal ini, karena berdasarkan pengamatannya ada
banyak celah untuk menyelundupkan barang terlarang masuk ke Rutan Bangil
melalui pengunjung wanita. Kesulitannya mereka tidak bisa digeledah
oleh petugas penggeledahan yang ke semuanya laki-laki.
"Petugas wanita di Rutan Bangil ini
hanya dua orang, satu diantaranya adalah pejabat, jadi kami berinisiatif
untuk bekerja sama dengan istri salah satu petugas,” ujar Tri , Senin (19/5).
Upaya ini ternyata cukup efektif dan
membuahkan hasil. "Beberapa waktu lalu kami mencegah masuknya HP yang
disembunyikan di bagian tubuh yang tak bisa diperiksa oleh petugas pria"
tutur Tri Kepala Rutan yang pernah bertugas di Sulawesi Selatan dan
Batam.
Salah satu petugas Pengamanan Pintu
Utama (P2U), Prasetyo Mindariawan, mengatakan bahwa dirinya cukup
terbantu dengan bantuan petugas penggeledahan wanita. "Tugas kami
menjadi lebih cepat dan sangat membantu menciptakan suasana aman di
Rutan Bangil ini,” katanya.
Sementara itu, Ernawati terlihat
sangat antusias dan teliti melakukan penggeledahan kepada salah satu
pengunjung wanita. "Saya sangat senang bisa membantu tugas kantor ini,
dan ini satu bentuk penghormatan buat saya,” ujar Ernawati.
0 komentar:
Posting Komentar
Cantumkan Nama dan Email / No. HP anda agar kami bisa dapat lebih mudah menghubungi anda.