SURABAYA - Dalam rangka Memperingati Hari kebangkitan
nasional Ke-106 tahun 2014 segenap pegawai jajaran Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur melaksanakan Upacara bendera. Hari
Kebangkitan Nasional merupakan momentum untuk memupuk semangat
persatuan, kesatuan, dan nasionalisme bagi bangsa Indonesia, dimana para
pemuda dan para pejuang sadar bahwa dalam mencapai kemerdekaan tidak
dapat diraih dengan jalan sendiri-sendiri. Dalam momentum Peringatan
Hari Kebangkitan Nasional ini, bangsa Indonesia harus bangkit dalam
semua sektor untuk menatap masa depan yang lebih baik menuju masyarakat
yang adil dan sejahtera.
Selaku
Inspektur Upacara Pelaksanaan Hari Kebangkitan nasional yang ke-106
tahun 2014 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur ini
dipimpin oleh Kepala Divisi Keimigrasian bapak Malfa Asdi, S.Sos.,MH.
Pada kesempatan ini beliau membacakan sambutan menteri Komunikasi dan
Informatika yang antara lain mengenai : Semangat Nasionalisme,
disebutkan bahwa nasionalisme bukan sekedar diskursus dan wacana yang
sorak-sorai. Makna nasionalisme kekinian bukan lagi kamuflase kerinduan
romantisme perjuangan masa lalu. Tetapi bagaimana kita
mengimplementasikan romantisme perjuangan tersebut kedalam pola pikir,
pola sikap dan perilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman.
Nasionalisme yang diperlukan adalah nasionalisme yang berkontribusi bagi
kedaulatan dan harga diri bangsa kita. Melihat sejarah yang ada dengan
tekad keras para pemuda pada 106 tahun silam yang berkorban untuk
memperjuangkan kehidupan bangsa yang lebih baik haruslah pada pemuda di
era sekarang ini sadar. Bagaimana bisa para pemuda-pemudi penerus bangsa
berdiam diri melihat kondisi negara Indonesia yang terpuruk akibat
politiknya, sistem yang dijalankan dan kehidupan sosial ekonominya?
Harusnya dengan adanya peringatan kebangkitan nasional yang telah
berumur 106 tahun ini menjadi titik awal dan membangun kesadaran untuk
bergerak mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa
Indonesia. Setidaknya dengan usaha memperbaiki moral dan perilaku diri
sendiri terlebih dahulu. Perlu dipupuk dan gelorakan semangat
Kebangkitan Nasional dalam jati diri setiap warga negara Indonesia. Ini
bertujuan agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman negara
lain serta memperbaiki kehidupan bangsa yang lebih baik kedepannya.
Karena itu, kita tidak boleh lengah, tetapi justru harus mampu waspada
dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan. Inilah makna
nasionalisme sesungguhnya yang harus kita pertahankan bagi tegaknya
kemerdekaan yang berdaulat.
0 komentar:
Posting Komentar
Cantumkan Nama dan Email / No. HP anda agar kami bisa dapat lebih mudah menghubungi anda.