MENKUMHAM KUNJUNGI RS PENGAYOMAN DAN LAPAS CIPINANG

Jakarta – Menteri Hukum dan HAM RI Amir Syamsudin Senin (6/1/2014) melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Pengayoman Cipinang di Jakarta. Selain itu, Menteri juga menghadiri perayaan tahun baru 2014 Warga Binaan Pemasyarakatan se-DKI Jakarta yang diselenggarakan di Lapas Klas I Cipinang. Turut mendampingi acara tersebut para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Di RS Cipinang Menkumham meninjau fasilitas dan operasional yang dimiliki. Menteri juga berbincang dengan pasien yang tengah melakukan perawatan inap. “Rumah sakit ini berkembang dengan baik. Beberapa waktu lalu pasien yang ditangani hanya berjumlah 6-7 orang. Saat ini di atas 30 pasien,” tutur Menteri. Amir optimis RS Pengayoman  dapat berkembang karena sudah ada dukungan dari Kementerian Kesehatan.

Amir berharap RS Pengayoman bisa berfungsi sebagai layanan kesehatan bagi narapidana. “Ditempat lain belum ada. Baru ada di DKI Jakarta,” ujarnya. Sejumlah fasilitas yang ditinjau oleh Menteri antara lain UGD, poli kebidanan, poli saraf, poli gigi dan mulut, ruang laboratorium, poli anak, ruang radiologi, ruang fisioterapi, bangsal rawat inap serta ruang perawat.

Ditanya mengapa narapidana tipikor tidak ada yang dirawat di RS Pengayoman, Menteri mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pada rekomendasi dokter.

Setelah mengunjungi RS Pengayoman, Menteri menghadiri perayaan tahun baru 2014 bersama warga binaan pemasyarakatan DKI Jakarta di Lapas Klas I Cipinang. Dalam kesempatan tersebut Menteri menyaksikan berbagai unjuk kreativitas dari perwakilan UPT Pemasyarakatan yang ada di DKI Jakarta. “UPT Pemasyarakatan melakukan pembinaan kemandirian dan pembinaan kerohanian. Pembinaan kemandirian meliputi pembinaan kerja dan seni,” kata Menteri.

Sebagai penutup acara, dilakukan siraman rohani yang dibawakan oleh Ust. Arifin Ilham dengan tema kematian dan taubat. Arifin Ilham mengajak setiap kita untuk memanfaatkan waktu hidup yang tidak tahu akan berakhir kapan untuk melakukan taubat. “Tidak ada karunia yang paling besar hidup di dunia selain untuk bertaubat,” ucapnya. (humas)

0 komentar:

Posting Komentar

Cantumkan Nama dan Email / No. HP anda agar kami bisa dapat lebih mudah menghubungi anda.