CERAMAH UMUM INSPEKTUR JENDERAL KEMENKUMHAM RI

PANDAAN – Selang satu hari Wamenkumham, Denny Indrayana,bertatap muka dengan peserta Orientasi CPNS Tahun 2014, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Agus Sukiswo, memberikan ceramah umum pada Jumat (22/08) di Pusdik Brimob Watukosek.

Dalam ceramah umumnya Irjen menyampaikan materi diantaranya terkait dengan KKN, integritas, gratifikasi dan PP 53 tahun 2010. Menurutnya masalah korupsi adalah masalah mental. “Korupsi bukan soal uang tetapi mental dalam menyikapi hidup,” katanya sembari menjabarkan bahwa orang yang korupsi biasanya tidak lepas dari rasa tidak puas, tidak berpikir kesejahteraan, tidak bermartabat, ambisi kekuasaan. Bahkan, lanjutnya, orang yang korupsi perutnya seluas alam raya dan bisa menelan dunia.

Didalam praktek birokrasi saat ini praktek Nepotisme dan Kroniisme masih saja berlangsung, dan dari dua hal tersebut terdapat persamaan yaitu menempatkan seseorang dalam birokrasi tidak berdasarkan pada kompetensi teknis, tapi pada faktor non teknis. Sementara itu perbedaannya adalah bila Nepotisme posisi dalam birokrasi ditentukan oleh hubungan kekeluargaan dan kekerabatan, maka kroniisme ditentukan oleh oleh hubungan “perkoncoan”. Dari Nepotisme dan Kroniisme maka lahirlah sebuah Dinasti.

“Salah satu tujuan diadakannya orientasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan CPNS, karena itu pergunakan sebaik mungkin waktu anda disini untuk menimba ilmu sebagai bekal menjadi PNS yang memiliki integritas,” urai irjen.

Hadir dalam ceramah umum tersebut, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Indro Purwoko dan Kadiv Administrasi, Amirudin dan Kakanim Kelas I Khusus Surabaya, Enang Supriyadi.